PENGARUH LATIHAN LARI SPRINT 2 REPETISI 4 SET TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAE GERI ATLET PUTRI DI DOJO KUPANG MANDIRI

Authors

  • Petra Marselina Rumteh Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
  • Dixon E.M. Taek Bete Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
  • Paulus Natalis Nggaa Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Keywords:

Mae Geri, Kecepatan, Karate

Abstract

Berdasarkan pengamatan terhadap atlet putri senior yang berlatih di dojo kupang mandiri karate club sudah memiliki prestasi yang bagus, namun peneliti melihat bahwa kecepatan tendanga mae geri yang dilakukan atlet putri pemula di dojo tersebut masih lemah, kurang cepat dan keseimbangannya belum kuat saat melakukan tendangan tersebut, ada beberapa penyebab contohnya kurangnya latihan fisik, atlet tidak serius dalam latihan, kurangnya motivasi dari pelatih dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah utuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan sprint 2 repetisi 4 set terhadap kecepatan tendangan Mae Geri dan untuk menyusun program latihan secara menarik dan menyenangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes ketrampilan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif yang diolah menggunakan rumus Uji-t. Hasil analisis data menunjukan bahwa rerata tes awal = 61,1, rerata tes akhir = 76,1 dan hasil t-hitung =16.542. Hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan df = N-1 (10-1) = 9. Maka didapat 1,833 pada taraf signifikansi 5%.Berarti t-hitung (16.542) > t-tabel (2.262).Yang berarti bahwa hipotesisalternatif/Ha “diterima” sedangkan hipotesis nihil/Ho “ditolak”, karena nilai t-hitung>t-tabel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa: Latihan sprint 2 repetisi 4 set meningkatkan kecepatan tendangan Mae Geri pada atlet putri di Dojo Kupang Mandiri sebesar 24.54%.

References

Akhmad, I. (2015). Efek Latihan Berbeban terhadap Fungsi Kerja Otot. Jurnal Pedagogik Keolahragaan, 1(2)

Andi Suhendro. (2005). Dasar-dasar kepelatihan. Jakarta: Universitas Terbuka

Anggriawan, N. (2015). Peran Fisiologi Olahraga dalam Menunjang Prestasi. Jurnal Olahraga Prestasi,11(2) https://doi.org/10.21831/jorpes.v11i2.5724

Bompa, T.O, & Gregory, H. . (2009). Periodization, Theory and Methodologyof Training. Human Kinetics..

Budi, S., I. P. A., Pangkahila, J. A., Satriyasa, B. K., Weta, W., Sandi, I. N., &Ayu Dewi, N. N. (2019). Pelatihan Loncat Naik Turun Tribun dan PelatihanLoncat Naik Turun Bangku Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai pada Peserta Ekstra Kurikuler Bola Voli Putra SMANegeri 1 Tegallalang. Sport and Fitness Journal. https://doi.org/10.24843/spj.2019.v07.i01.p06

Dewana, S. (2016). Pengaruh Latihan terhadap Hipertrofi Otot–Fisiologi.http://saddamdewana.blogspot.com/2016/06/pengaruh-latihan-terhadap-hipertrofi.html

Drs, Setyo Budiwanto. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Universitas Negeri Malang

Dr. Priyono, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing.

Fahmi, P. (2014) Beladiri (Studi Deskriptif pada Atlet Cabang Olahraga Karate, Gulat, Tinju di Lingkungan UKM UPI)

Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Mudric, R, Mudric, M,& Rankovic, V. (2015). An analysis of leg techniques in karate. Journal Sport-Science & Practice. Vol. 5 (1&2) .

Nala. (2011). Prinsip-prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Universitas Udayana.

Patandianan, F., Wungouw, H. I. S., & Marunduh, S. (2015). Pengaruh LatihanBeban terhadap Kekuatan Otot Lansia. Jurnal E-Biomedik, 3(1).https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.8075

Purba, P. (2016).Meningkatkan keterampilan dasar siswa dalam melakukan tendangan mae-geri beladiri karate melalui teknik fading pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sidikalang”. Jurnal Ilmu Keolahragaan. Vol. 15 (1).

Sharkley, B. (2011). Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Taek Bete, D. E., & Kollo, M. (2019). Pelatihan Sprint 3 Repetisi 3 Set Untuk Meningkatkan Kecepatan Tendangan Depan. Jurnal Penelitian dan PengembanganPendidikan, 2(2)

Tamara Tsania. (2015) Pengaruh Latihan Sprint 50 m Terhadap Speed dan Power Tendangan Dollyo Chagi Atlet Taekwondo

http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104223

Yasa, Dedy Darma, D. (2017). Pelatihan Plyometric Broad Jump lebihMeningkatkan Kemampuan Lompat Jauh dari pada Pelatihan Plyometric Box Jump. 5(2), 21–29.

Yunyun Yudiana, dkk. (2011). Latihan Kondisi Fisik Tersedia di: https://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19650614199001-Yunyun_Yudiana/Latihan_Kondisi_Fisik.pdf.

Downloads

Published

2023-05-29

How to Cite

Marselina Rumteh, P., E.M. Taek Bete, D., & Natalis Nggaa , P. (2023). PENGARUH LATIHAN LARI SPRINT 2 REPETISI 4 SET TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAE GERI ATLET PUTRI DI DOJO KUPANG MANDIRI. Jurnal Sport & Science 45, 5(1), 55–62. Retrieved from https://ejournal.upg45ntt.ac.id/jss/article/view/119

Most read articles by the same author(s)