Makna dan Fungsi Tenun Ikat (Rombo dan Lafa) Masyarakat Kabupaten Rote Ndao

Indonesia

Authors

  • Berthi Y. J. Fanggi Universitas Pesatuan Guru 1945 NTT
  • Ronni M. Ndun Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
  • John D. Fallo Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

DOI:

https://doi.org/10.70942/ciencias.v8i1.192

Keywords:

Tenun ikat; makna; fungsi; Rombo dan Lafa

Abstract

Penelitian sini bertujuan untuk mendeskripsikan Makna dan Fungsi Tenun Ikat (Rombo dan Lafa) Masyarakat Kabupaten Rote Ndao. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori Semiotika. Teknik pengumpulan data mencakup: Observasi, wawancara, perekaman, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa: Transkripsi, Terjemahan, Klasifikasi, Analisis, dan Kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan berbagai  makna mencakup (a) Makna Pengharapan (Rombo dan Lafa) yang terdapat pada motif pohon lontar, (b) Makna Persatuan (Rombo dan Lafa) yang terdapat pada motif kotak siri pinang, (c) Makna Kesetaraan (Rombo dan Lafa) yang terdapat pada ikat gergahing, dan fungsi mencakup: (a) Fungsi refernsial bahasa yang terkait dalam bahasa dimana seorang penenun menjelaskan tenun dengan memberikan nasihat, (b) Fungsi emotif bahasa yang terkait dalam bahasa dimana seorang penenun Rote membuat sebuah tenun ikat dengan batin dengan harapan, (c) Fungsi puitis dalam bahasa yang terkait dalam bahasa dimana seorang menyampaikan sesuatu yang bermanfaat, (d) Fungsi fatis bahasa yang terkait dalam bahasa untuk  menanyakan pesan, (e) Fungsi konatif dalam tenun ikat untuk semangat dalam mulai menenun dalam tenun, (f) Fungsi meta bahasa dalam tenun menjelaskan hal-hal yang terkait dengan bahasa dalam sebuah proses menenun di Kabupetan Rote Ndao

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Majid dan Chaerul Rochman. 2013. Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum.

Alex Sobur. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kartiwa, S. 1987. Ragan Hias Indonesia: Tenun Ikat. Jakarta: Djambatan.

Kridalaksana, Harimurti. 2005. Peletak Dasar Strukturalisme dan Linguistik Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Aritonang, Keke, T. (2005). Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen BPK Penabur Jalarta. Jurnal Pendidikan Penabur. No.04/ Th.IV, 1-16.

Atmodiwiryo, Soebagio. (2000). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadyzia.

Avi-Itzhak, T. E. (1988). The Effect of Needs Organizational Factors and Teachers’ Characteristics on Job Satisfaction in Kindergarten Teachers. Journal of Educational Administration, Vol. 26, 353–363.

Bowling, Nathan, A. (2007). Is the Job Satisfaction–Job Performance Relationship Spurious? A Meta-Analytic Examination. Journal of Vocational Behavior, Vol. 71 (2), 167-185.

Boatwright, J. R., & Slate, J. R. (2000). Work Ethic Measurement of Vocational Students in Georgia. Journal of Vocational Education Research [On-line], Vol.25 (4). Retrieved February 18, 2011, from http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVER/v25n4/boatwright.html.

Bustos, Orosa, M.A. (2008). Inquiring into Filipino Teachers‟ Conceptions of Good Teaching: A Qualitative Research Study. The Asia-Pacific Education Researcher, 17(2), 157-171.

Cai-feng, Wang. (2010). An Empirical Study of the Performance of University Teachers Based on Organizational Commitment, Job Stress, Mental Health

Maghfiroh, Qisti. 2014. Visualization of Batik Latohan Motif in Lasem District,Rembang Regency. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret

Pertiwi, Mahardika Dewi. 2013. Analisis Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Sekolah Dasar Dabin II Kecamatan Candisari Semarang.

Poespo, Goet. 2005. Puspa Ragam Busana Pemilihan Ragam Bahan Tekstil. Kanisius. Yogyakarta.

Puspo, dan Goet. 2009. Pemilihan BahanTekstil. Yogyakarta:Kanisius.

Riris, Widati, 2002. “Perempuan Dalam Usaha Pertenunan Sulawesi Selatan”, Jurnal Perempuan edisi 135.

Rohma, Naafi Nur. 2014. Budaya Indonesia Dalam Program Seri Komedi Mockumentary “Malam Minggu Miko 2” Cerita Malam Baru Miko‟ Di Kompas Tv (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Tersedia Online: http://repository.isi ska.ac.id/121/1/Naafi%20Nur%2S0Rohma.pdf (diakses 29 September 2016).

Salviany, Arsni. 2013. Makna Tenun Ikat Bagi Perempuan. Salatiga: Universitas Kristen Satyawacana.

Sukari, at.all. 2013. Kerajinan Batik & Tenun.Yogyakarta: Perpustakaan NasionalKatalog dalam terbitan (KDT).

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara Kajian Khusus Tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara prize.

Surahman, Sigit. 2018. Objektivikasi Perempuan Tua Dalam Fotografi Jurnalistik (Analisis Semiotika Pada Foto-Foto Pameran Jalan Menuju Media Kreatif#8), Jurnal Rekam Volume 14 Nomor 1, April 2018, 43.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Fanggi, B., Ndun, R., & Fallo, J. (2025). Makna dan Fungsi Tenun Ikat (Rombo dan Lafa) Masyarakat Kabupaten Rote Ndao: Indonesia. Ciencias : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.70942/ciencias.v8i1.192

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)